Dengan perkembangan teknologi informasi, memasrakan produk
lewat online merupakan cara yang sangat menguntungkan. Selain mudah dalam
meberikan informasi dengan cepat, memasarkan lewat dunia maya juga mampu
mendapatkan banyak pelanggan.
Hal ini dilakoni Aminah warga asal kota Surabaya, Jawa
Timur. Ia menjual pecel dengan sistem online. Cara ini mungkin terdengar aneh,
karena pada umumnya pecel merupakan makanan tradisional yang terbuat dari
beberapa sayur dan bumbu pecel. Kemudian ditambah pelangkap seoerti kerupuk.
Pecel yang biasa kita lihat biasanya dijajakan ibu-ibu
keliling kampung atau menetap di warung pinggir jalan, tetapi dengan ide dan
inovasi baru, perempuan lulusan SMP ini mencoba menjual pecel dengan sistem
online.
Awalnya ide tersebut berasal setelah beliau mengikuti
pelatihan UKM di Surabaya, kemudian ibu Aminah mencoba membuat pecel dalam
kemasan. Daun semanggi yang menjadi bahan
utama dantinya dibuat kering kemudian jika ingin memakannya tinggal
mencelupkan ke dalam air panas. Disisi lain bumbu pecelnya tibuat dalam wadah
tertutup yang mampu bertahan hingga beberapa hari.
Ibu aminah menjual pecel tersebut dengan harga 25-75 ribu
perpaket. Untuk menjaga bahan dalam pembuatan pecel, ibu aminah membuat enam
petak sawah untuk ditanam daun semanggi. Omzet perbulannya bisa mencapai 3 juta
rupah. Menurutnya dengan omzet tersebut, mampu mendongkrak perekonomian
keluarga.
baca juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar